Apa itu Copywriting dan Bagaimana Teknik Copywriting

 

1. Apa Itu Copywriting?

Sebelumnya pernah-kah kalian baca sebuah konten dan akhirnya kalian terhipnotis untuk membeli atau melakukan action terhadap konten tersebut. Jika iya, itulah yang disebut Copywriting. Copywriting adalah konten yang dibuat dengan tujuan untuk beriklan dan melakukan promosi. Copywriting sering digunakan untuk menarik perhatian target market usaha Kita dengan tujuan utamanya yaitu menjual produk dan jasa baik melalui media online maupun offline. Teknik pemasaran yang satu ini seringkali dibarengi dengan CTA (Call To Action), Misalnya Beli Sekarang, Cek Sekarang, dll. Intinya CTA tersebut berfungsi untuk mengarahkan audience untukmelakukan hal yang kita inginkan, Seperti membeli produk, mengisi form, dll

Kelebihan Copywriting disbanding teknik pemasaran lainnya yaitu :

  • Menarik audience dan target market untuk membaca atau melakukan action pada konten yang Kita buat
  • Menonjolkan produk atau jasa yang Kita promosikan dibandingkan dengan kompetitor lain
  • Meningkatkan penjualan produk dan jasa dengan cara yang lebih cepat dan waktu yang lebih singkat.

2.    Contoh Penggunaan Copywriting

Dalam penerapannya teknik marketing yang satu ini dapat diterapkan di segala bidang tentang marketing, Bahkan teknik marketing ini sangat dibutuhkan dalam jualan online. Berikut ini beberapa contoh penggunaan copywriting :
-    Penggunaan Copywriting untuk Media Iklan Promosi
-    Penggunaan Copywriting untuk Landing Page

Penggunaan Copywriting untuk Media Iklan Promosi
Apa sih yang kalian pikirkan setelah melihat promo dari tokopedia disamping? Kira-kira kalian saat melihat promo tersebut tertarik atau tidak untuk mengklik promo tersebut atau tidak? Jika melihat sekilas ada beberapa elemen copywriting yang terdapat pada gambar promo tersebut, Mungkin yang paling terlihat yaitu CTA.  Di situ ada semacam button bertulis “Pecahkan Lucky Egg Sekarang”, Mungkin Kita sudah paham elemen CTA tersebut gunanya untuk apa. Didalam iklan tersebut sebuah teks “Hanya Hari Ini” Hal tersebut membuat audience akan segera melakukan action dengan CTA, Karena audience akan menganggap jika promo tersebut hanya terjadi pada hari itu.

Penggunaan Copywriting untuk Landing Page
Penggunaan kata dan kalimat pada Landing Page VPS XL Jagoan Hosting menarik, Itulah Copywriting yang cukup maksimal. Penggunaan kalimatnya akan membuat orang akan merasa tertarik untuk mengetahui lebih dalam tentang VPS. Itulah copywriting saat membuat landing page, Kita harus membuat headline yang maksimal untuk membuat orang tertarik pada landing page Kit.

3.    Manfaat Copywriting Dalam Dunia Marketing

Setelah kita mengetahui penggunaanya Copywriting dalam dunia marketing, Kita dapat mengetahui pentingnya Copywriting. Jika dikatakan manfaatnya pasti dapat dibilang sangat banyak, karena dengan menggunakan teknik marketing yang satu ini Kita bisa membuat customer bukan hanya “ingin” membeli produk Kita tetapi “harus” membeli produk Kita. Jadi dengan menggunakan teknik marketing yang satu ini Kita bisa meningkatkan penjualan produk Kita. Misalnya, tanpa menggunakan teknik copywriting Kita hanya bisa menjual 20 produk perhari, Namun dengan menggunakan teknik marketing ini Kita bisa menjual 35 produk bahkan lebih dalam sehari. Dengan teknik marketing inilah kita dapat mendapatkan orderan produk yang naik beberapa kali lipat dari sebelum menerapkannya.
Meningkatkan Like, Komen dan Follow. Pengguna di media online sangat menyukai konten-konten bermanfaat atau menghibur, sehingga mudah untuk mendapatkan like, komen dan follow dari pengguna tanpa diminta atau dipaksa.
Open Rate. Media yang digunakan perusahaan untuk mendapatkan ketertarikan calon pembeli adalah email. Dengan menciptakan judul yang menarik dan membuat tulisan yang seolah-olah bukan iklan membawa calon pembeli untuk melihat, membaca dan memahami promosi yang disampaikan. Meningkatkan Omzet. Walau hasilnya tidak didapatkan secara cepat, namun pengaruh ini terlihat jelas yaitu dengan adanya peningkatan omzet.

4.    Belajar Copywriting Untuk Content Marketing

Dalam teknik marketing ini tidak perlu mempelajari banyak hal. Kita cukup mengetahui tentang produk kita dan apa yang diinginkan oleh pelanggan. Berikut adalah beberapa yang harus Kita pelajari dalam membuat copywriting untuk marketing

Langkah – Langkah Belajar Copywriting
Buat Headline yang Menarik
Dalam teknik marketing yang satu ini, Headline menjadi kunci bagaimana kualitas copywriting Kita, Kualitas disini bisa dinilai dari apakah pelanggan tertarik atau tidak dengan headline yang sudah Kita buat. Headline yang menjadi hal yang kebanyakan orang akan melihatnya terlebih dahulu dari pada konten yang ada didalamnya. Maka dari itu Kita harusmembuat headline yang membuat orang tertarik kepada konten Kita. Riset menyebutkan jika sebuah headline yang maksimal yaitu pembaca paham tentang konten yang dimaksud sebelum 5 detik setelah membaca. Jika lebih dari 5 detik maka headline Kita kurang maksimal.

Berikut tips membuat headline copywriting yang maksimal:

  • Pastikan judul tetap singkat dan jelas.
  • Cobalah untuk membatasi hingga tidak lebih dari 20 kata. 
  • Letakkan subjudul Anda tepat di bawah tajuk utama dan gunakan untuk memberikan rincian lebih lanjut
  • Judul yang Kita buatakan lebih efektif jika Kita membuatnya berdasarkan emosi atau menyebut sifat mengidentifikasi pelanggan ideal Kita.

Buat Paragraf Pendek namun Informatif 

Pastikan paragraf penjelas headline yang Kita buat itu pendek dan informatif, Karena semua orang sudah paham jika minat baca di indonesia berkurang. Jika Kita gunakan paragraf yang panjang bukannya suka mereka lebih menghindarinya.

Buat Seolah-olah Content Copywriting Kita Menjadi Pemecah Masalah Pelanggan

“Content bukan hanya sekedar teks, melainkan gambar, video atau media lainnya juga menjadi turut andil dalam hal ini”.
Pelanggan akan tertarik jika konten yang kita buat adalah menjadi pemecah masalah mereka, Maka dari itu kita harus membuat content yang seolah-olah produk yang kita jual menjadi solusi. Pastikan Kita memahami apa yang menjadi pain point dari para konsumen, dan kita dapat Membuat copywriting untuk produk sebagai solusi terhadapnya. Ada beberapa Tipsnya yang dapat dilakukanya itu:
-    Dengan melakukan riset tentang produk dan kelakuan pelanggan Kita.
-    Cari tahu apa yang dibutuhkan pelanggan dari produk Kita.
-    Dari situ Kita akan tahu apa yang akan menjadi kebutuhan pelanggan.

Buatlah Konsumen Terkesan dengan Content Kita
“Tidak ada kesempatan kedua dalam membuat kesan pertama”.
Cara membuat orang terkesan dengan konten Kita yaitu terletak pada:  
- Headline;
- Sub headline dan;
- Paragrafpenjelas.
Jadi intinya buatlah konten teks, gambar, dll menjadi daya tarik pelanggan Kita. Membuat orang terkesan pertama kali cukup sulit, Karena untuk membuat kesan pertama itu menjadi satu hal yang penting agar pelanggan tertarik pada produk atau brand Kita.
 

Pastikan CTA Kita Meyakinkan
Call To Action (CTA) pada copywriting Kita harus meyakinkan dan mudah untuk audiens Kita mengambil tindakan. Pastikan bahwa kata CTA Kita tersebut sesuai dengan konten yang Kita buat, Apakah untuk memperoleh order, mendapatkan lead, atau yang lainnya. Dan untuk penempatannya pastikan jika CTA Kita dilihat dan berada di posisi yang tepat, Terutama jika penerapannya untuk landing page. Copywriting untuk iklan bisa dengan menempatkan pada media gambar.

5. Tehnik Copywriting Untuk Pemasaran

1. Copywriting bukan hanya sekedar menulis dan membuat konten

Jika Kita sebelumnya memiliki pemikiran jika copywriter tugasnya hanya menjadi penulis, Hal tersebut adalah mindset yang salah.  Peraturan yang pertama yaitu Copywriting bukan (cuma) penulis. Menjadi seorang copywriter harus mampu: 

  • Memahami kondisi dan psikologi audience Disini bisa diartikan jika Kita harus memahami tentang bagaimana keadaan audience Kita, Untuk itu Kita harus masuk ke otak mereka.
  • Masuk ke otak mereka artinya Kita seolah-olah menjadi seorang pelanggan dan menilai tentang konten yang dibuat oleh copywriter, Apakah sesuai atau tidak. Jadi di sini seorang copywriter bertugas menjadi 2 orang sekaligus, Yaitu Copywriter dan audience. Dengan begitu Kita dapat meningkatkan konversi penjualan, karena Kita sudah paham tentang audience dan copywriting apa yang cocok bagi mereka.

2. Gunakan Bahasa yang Fleksibel dalam Membuat Copywriting

Jangan gunakan bahasa yang kaku, Kita bisa menggunakan bahasa yang tidak sesuai dengan EYD. Namun Kita harus memperhatikan dan menentukan target audience Kita apakah harus menggunakan bahasa yang baku atau tidak. Bahkan jika target audience Kita adalah orang yang profesional yang harus menggunakan bahasa yang baku, Hal tersebut tidaklah benar. Ingat tidak semua bahasa baku adalah profesional, dan bahasa Santai juga bisa profesional. Kita dapat menyesuaikan penggunaan bahasa dalam copywriting sesuai dengan target audience Kita atau dalam artian penggunaan bahasanya fleksibel.

3. Buat Copywriting yang Fokus pada Produk Kami Bukan Bisnismu

Pelanggan tidak ada yang peduli dengan Kita dan bisnis Kita, Pelanggan Kita tidak memperdulikan apa yang terjadi pada bisnis Kita. Maka dari itu saat membuat copywriting pastikan jika Kita tidak menjelaskan tentang apa yang terjadi pada bisnis Kita, Melainkanberfokus menjelaskan tentang produk Kita. Namun dalam beberapa kondisi menjelaskan tentang bisnis Kita juga cukup penting. Misal, Target market Kita adalah para pemilik perusahaan atau orang penting. Tentunya mereka membutuhkan kepercayaan, Dari sini Kita bisa menjelaskan tentang nilai plus jika memakai atau menggunakan jasa/produk Kita. Contoh-nya Copywriting pada  landing page Corporate Hosting dari jagoan hosting, Dalam landing page tersebut terdapat bagian tentang jagoan hosting. Hal tersebut karena target marketnya adalah para pemilik bisnis yang membutuhkan kepercayaan. Jika Kita menggunakan hal tersebut pada produk yang target marketnya tidak berfokus atau fleksibel untuk siapapun, Hal tersebut kurang begitu baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar